Senin, 19 Oktober 2009

Mari Kita Mengutip Satu Tembang Jawa

Tak uwisi gunem iki                    saya akhiri pembicaraan ini

Niyatku mung aweh wikan    saya hanya ingin memberi tahu

Kabatinan akeh lire                       kabatinan banyak macamnya

Lan gawat ka liwat-liwat                dan artinya sangat gawat

Mulo dipun prayitno                      maka itu berhati-hatilah

Ojo keliru pamilihmu                       Jangan kamu salah pilih

Lamun mardi kebatinan                   kalau belajar kebatinan



Tembang ini menggambarkan nasihat seorang tua – (pinisepuh) kepada mereka yang ingin mempelajari kabatinan atau kejawen. Kiranya perlu dipahami bahwa tujuan hakiki dari kejawen adalah mendapatkan ilmu sejati untuk mencapai hidup sejati, dan berada dalam keadaan harmonis hubungan antara kawula dan Gusti ( jumbuhing kawula Gusti )/pendekatan kepada Yang Maha Kuasa secara total.

Keadaan spiritual ini bisa dicapai oleh setiap orang yang percaya kepada Tuhan, yang mempunyai moral yang baik dan jujur, beberapa laku harus dipraktekkan dengan kesadaran dan ketetapan hati yang mantap.Pencari dan penghayat ilmu sejati diwajibkan untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi semua orang melalui rasa hati dan tindakannya. Cipta, rasa, karsa dan karya harus baik, benar, suci dan ditujukan untuk mamayu hayuning bawono. Ati suci jumbuhing Kawulo Gusti – hati suci itu adalah hubungan yang serasi antara Kawulo dan Gusti, tidak perlu diragukan bahwasanya kejawen merupakan aset dari orang Jawa tradisional yang mengandung nilai-nilai universal. Pandangan kejawen bisa memberikan sumbangan kepada perdamaian dan kemakmuran dunia.

Lakukan dengan santai

Beberapa pembaca mendapatkan bahwa keterangan yang singkat padat mengenai kejawen, seperti yang sudah diutarakan diatas, yang terdiri dari : kawruh ilmu umum dan pengalaman-pengalaman beberapa piyayi sepuh sebagai hal yang sangat menarik. Beberapa orang menghargai tujuan dari ajaran spiritual ini, tetapi katanya sulit atau berat untuk dilaksanakan, seorang piyayi sepuh memberikan nasehat yang sederhana : lakukan dengan santai.

Kejawen itu kawruh ilmu yang fleksibel, pertama-tama kamu diminta untuk memahami, jangan paksakan diri, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kiranya tidak sulit bagimu untuk menjadi orang jujur. Sebagai tuntunan moral dan kehidupan, kamu diwajibkan untuk selalu bersyukur kepada Gusti, Tuhan yang maha kuasa yang telah memberimu kesempatan hidup didunia ini.

Sebagai orang yang bertanggung jawab, kamu mempunyai kewajiban :

1.      Bekerja dengan patut untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri dan keluarga

2.     Peliharalah baik-baik kesehatan ragamu, sehingga kamu juga akan mempunyai pikiran dan jiwa yang sehat. Merawat raga dengan baik itu sangat penting untuk semua aktivitas lahir dan batin.

3.      Mempunyai budi luhur.

Dengan melakukan kewajiban-kwajiban diatas, akan lebih mudah bagimu untuk menyumbang kepada masyarakat, orang lain, negara dan dunia.